Infopaser.id

Amplang yang merupakan cemilan oleh-oleh khas Kalimantan Timur pada umumnya berbahan dasar ikan tenggiri dan ikan sungai air tawar lainnya. Namun berbeda di Kabupaten Paser, salah satu amplang terkenal yaitu Amplang Cap Bulan-Bulan berbahan dasar Ikan Bulan-Bulan dan Bandeng Laki.

Dua ikan ini dulunya tidak diminati nelayan atau petambak karena banyak tulangnya. Namun karena banyak tulang tersebut saat digoreng atau bakar, mengeluarkan minyak yang rasanya gurih. Sehingga pas dibuat bahan dasar amplang.

Ini lah yang dibuat Siti Fatimah dalam memproduksi amplangnya. Kecuali jika stok ikan tersebut habis, baru lah menggunakan ikan tenggiri. Namun kini nilai jual Ikan Bulan-Bulan dan Bandeng Laki sudah naik dan banyak pemasok.

Dulunya ikan yang masuk jenis hama tersebut untuk ditambak jarang dilirik nelayan. Setelah banyak produksi amplang menggunakan ini, akhirnya nilai jualnya meningkat.

“Meskipun untuk dikonsumsi langsung jarang yang suka karena banyak tulangnya,” kata Fatimah, 28 Agustus 2023.

Oleh-oleh Amplang di Paser
Oleh-oleh Amplang di Paser

Sejak 2006 sampai sekarang usahanya masih bertahan dan terus berkembang. Omzetnya pun sekitar Rp 200 juta per bulan melayani pesanan dari berbagai daerah sampai ke Kalimantan Selatan, Tengah, dan seluruh Kaltim.

Dia sampai memiliki belasan karyawan dan menghabiskan gaji sampai Rp 25 juta.

Baca Juga:

“Amplang kami juga sudah dibawa Dekranasda dan PKK di tingkat provinsi sampai nasional,” kata Fatimah.

Amplang sendiri sudah jadi ciri khas oleh-oleh terkenal hampir seluruh daerah di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Para pelancong dari luar daerah yang datang ke Kaltim, mayoritas pulang membawa atau direkomendasikan membeli oleh-oleh ini.

Iklan