Infopaser.id

infopaser.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser mencatat luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak 30 Juli hingga 1 Oktober mencapai 537,87 hektare  (Ha).

Dari hasil rekapan data Karhutla yang terjadi di 10 Kecamatan, diantaranya, Batu Engau, seluas 52,8 Ha, Pasir Belengkong 68,38 Ha, Tanah Grogot 262,95 Ha, Batu Sopang 1 Ha, Muara Samu 10,92 Ha, Long Ikis 26,7 Ha, Long Kali 96,65 Ha, Muara Komam 13 Ha, Tanjung Harapan 5 Ha, Kuaro 0,5 Ha.

Kebakaran Hutan di Paser

Kepala BPBD Paser Ruslan mengatakan kebakaran didominasi pada lahan hutan dan semak belukar seluas 506,82 Ha. Jenis area terbakar lainnya, di wilayah perkebunan seluas 11,9 Ha, lahan pertanian 4,5 Ha, pemukiman 2 Ha, kebakaran tandan kosong (Tankos) kelapa sawit seluas 14,65 Ha.

“Dalam beberapa bulan terakhir ini, BPBD maupun petugas pemadam kebakaran begitu intens dalam menangani Karhutla di Kabupaten Paser, terutama yang kerap terjadi di Kecamatan Tanah Grogot hingga mencapai seluas 262,95 Ha,” kata Ruslan, Rabu 4 Oktober 2023.

Baca Juga:

Dampak Karhutla turut mempengaruhi kualitas udara, dari kepulan asap yang ditimbulkan. Ruslan menyebutkan terdapat empat Kecamatan dari 10 kecamatan dengan wilayah atau lahan rawan akan terjadinya kebakaran akibat kekeringan.

Titik lahan kekeringan di Kecamatan Tanah Grogot, Long Kali, Long Ikis, dan Pasir Belengkong. Himbauan sampai saat ini terus digaungkan, agar warga turut berpartisipasi menghindari terjadinya Karhutla dengan tidak membakar lahan saat membuka lahan.

Iklan