Ini Sektor yang Berpotensi Bikin Para Investor Makin Cuan di Paser, Penasaran Apa?
beberapa potensi investasi yang bisa dilirik investor adalah bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, jasa dan konstruksi.
infopaser.id – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Paser saat ini tengah mempromosikan potensi investasi di berbagai sektor untuk menyambut tuntasnya pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Paser Sutrisno Rohman mengatakan, beberapa potensi investasi yang bisa dilirik investor adalah bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, jasa dan konstruksi.
Dia juga menyebut dengan sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja muda dan terlatih secara teknis, dan pasar domestik yang besar dan berkembang akan membuka banyak peluang bisnis. DPMPTSP yakin Paser adalah tujuan investasi yang menarik.
Di satu sektor saja seperti produksi batu bara, Kabupaten Paser memiliki peran yang cukup besar terhadap total produksi nasional dengan tren jumlah produksi yang terus meningkat.
Jumlah produksi batu bara dari Paser tahun 2021 tercatat sebesar 35,8 juta ton atau setara dengan 8,6 persen produksi nasional.
Sumber daya dan cadangan batu bara yang begitu besar serta infrastruktur dan iklim industri pertambangan batu bara yang selama ini telah terbangun dengan baik tentu tidak dapat dilupakan begitu saja.
Baca Juga:
- Dear Warga Paser, Wisata Kuliner Pasar Tuak Siap Buka Sebelum Ramadan
- Masuk Nominasi KPK, Desa Padang Jaya Target Jadi Desa Anti Korupsi 2023
- Manusia Silver dan Anak Punk Telah Ditertibkan Kirim Ke Luar Daerah
“Apalagi teknologi pengembangan dan pemanfaatan batu bara hingga saat ini telah sedemikian maju dengan banyak alternatif,” katanya.
Pemanfaatan batu bara secara konvensional dengan cara dibakar sebagai sumber energi memang tidak ramah lingkungan. Namun hal ini tidak berarti era batu bara berhenti begitu saja.
Beberapa tahun terakhir pemerintah telah mendorong kebijakan pengembangan dan pemanfaatan batu bara untuk meningkatkan nilai tambah batu bara dalam negeri dengan tetap mempertimbangkan aspek ramah lingkungan.
Sutrisno mengatakan, pemerintah daerah telah menyusun road map pengembangan dan pemanfaatan batu bara sebagai landasan pengambilan kebijakan dan arah industri berbasis batu bara hingga 25 tahun ke depan.
Selain sebagai sumber energi, batu bara juga dapat dikembangkan untuk berbagai bidang. Berbagai teknologi yang telah terbukti efisien dan teknologi tengah dikembangkan memberi ruang untuk pemanfaatan batu bara selain sebagai sumber energi.
Dalam road map ini tim penyusun yang dibentuk melalui Kepmen ESDM RI No 151K/73/MEM/2020 telah mengkaji dan menyeleksi berbagai alternatif teknologi yang dapat dikembangkan di Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan batu bara di masa mendatang.
“Itu baru dari satu sektor, masih banyak sektor lainnya,” kata Sutrisno.
Dia juga mengungkapkan DPMPTSP telah menampilkan potensi investasi dalam bentuk video visualisasi di Balikpapan Fair dari 2 sampai 6 Maret 2023 bersama dinas terkait lainnya. Dalam momen itu, Kabupaten Paser satu satunya stand yang hanya punya produk daur ulang yakni paving blok dan casing HP.