Manusia Silver & Anak Punk Telah Ditertibkan Ke Luar Daerah
Infopaser.id

Manusia Silver dan Anak Punk Telah Ditertibkan Kirim Ke Luar Daerah

Petugas Satpol PP telah memulangkan pengamen yang berdandan Manusia Silver di kawasan kota. Gelandangan dan pengemis (gepeng) itu telah dipulangkan ke Banjarmasin tempat asalnya. 

Manusia Silver dan Anak Punk Telah Ditertibkan Kirim Ke Luar Daerah

infopaser.id – Program 100 hari kerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Paser M. Guntur sejak dilantik pada 2 Februari lalu perlahan dibuktikan, komitmennya membersihkan kota dari pengamen, pengemis dan pedagang kaki lima (PKL) liar beberapa diantaranya telah dilakukan. Seperti memulangkan Manusia Silver dan Anak Punk yang terlantar.

Terakhir petugas telah memulangkan pengamen yang berdandan Manusia Silver di kawasan kota. Gelandangan dan pengemis (gepeng) itu telah dipulangkan ke Banjarmasin tempat asalnya. 

“Kami titipkan melalui truk muatan menuju Banjarmasin,” kata Guntur, Selasa (28/2). 

Selanjutnya target Satpol PP adalah menertibkan badut-badut pengemis di Traffic Light. Beberapa kali saat penertiban, badut tersebut langsung kabur dan tidak berhasil diamankan petugas.

Guntur menyebut untuk di kawasan Taman Tepian Siring Kandilo, personel Satpol PP juga makin ditingkatkan pengawasan di sana sejak wajah baru perbaikan siring.

Guntur mengatakan 10 personel bergantian bertugas dalam sehari pagi sampai malam hari. Satpol tidak hanya menertibkan para PKL yang berkeliaran, tapi juga menjaga keamanan dan menghimbau kebersihan siring. 

“Kami terus mengajak agar warga menjaga kawasan Siring ini agar terus bersih dan jadi kebanggaan daerah sebagai ikon kota,” kata Guntur. 

Sudah ada satu PKL yang telah diangkut rombongnya oleh petugas sejak siring dibuka. Satpol tidak melarang warga mencari rezeki, namun harus mengikuti aturan di mana lokasi boleh berjualan. Pasalnya jika satu pedagang dibiarkan berjualan, pedagang lainnya akan ikut dan menumpuk. 

Iklan