Infopaser.id

infopaser.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi magnet buat para investor lokal maupun asing untuk menggelontorkan dananya berinvestasi. Dengan jargon Nusantara sebagai ‘Kota Dunia untuk Semua’, pemerintah terus mempromosikan projek besar ini diberbagai even termasuk yang terbaru di Hannover Messe 2023, Jerman pertengahan April ini. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan ada 182 pengajuan letter of intent (LOI) dari para pengusaha yang berasal dari 16 negara asal perusahaan tersebut telah mengajukan ke OIKN. 

Ada beberapa pengusaha dari negara besar yang mengajukan, di Asia seperti Malaysia, Singapura, Cina, sampai Perancis hingga Amerika Serikat. Para pengusaha melirik paling banyak berinvestasi di bidang teknologi (22), energi (21), pendidikan (15), dan ada 15 yang mengajukan di bidang properti. Beberapa lainnya adalah maintenance gedung, kebersihan, dan kesehatan. 

Untuk menarik investor lebih banyak, OIKN telah membuat beberapa kebijakan untuk investor. Diantaranya  fasilitas kemudahan  tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen untuk investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor wilayah kawasan pusat keuangan. 

OIKN menawarkan super tax deduction agar para investor tertarik datang, termasuk kemudahan untuk impor barang modal, dan bebas bea masuk untuk impor logistik. 

Baca Juga:

Pemerintah konsep IKN ialah 65 persen mempertahankan kawasan hijau atau hutan tropis. Sementara 35 persen untuk pembangunan Smart City. cerdas. Untuk hunian, pemerintah telah menargetkan 22 gedung tempat tinggal para pekerja bisa rampung pembangunannya pada 2023 ini.

Perlu diketahui, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN seluas 256.142 hektare, yang mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, serta 56.180 hektar Kawasan IKN. Sementara luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yakni 6.596 hektare.

Konsep pembangunan IKN diketahui 75 persen mempertahankan habitat alami. IKN dibuat sesuai kondisi alam sebelumnya, dengan 75 persen kawasan hijau di kawasan pemerintahan utama IKN. Konsep ini dibuat agar penduduk yang tinggal di sana bisa mengakses ruang terbuka hijau untuk rekreasi hanya dalam jarak 10 menit.

Ada 47 tower apartemen untuk ASN dan TNI-Polri di IKN yang segera akan dibangun pada 2023 ini, dengan estimasi 17 ribu penduduk. Pemerintah mengalokasikan Rp 9,4 triliun untuk pembangunan hunian ASN tersebut. 

Iklan