Keluhkan Tunjangan hingga Listrik, 19 Pimpinan Puskesmas Paser Mengadu ke Sekretariat DPRD
Infopaser.id

Kalimantan Timur, Infopaser.id


Pimpinan puskesmas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Puskesmas (Forkompus) di Paser berkunjung ke Sekretariat DPRD Paser untuk menyampaikan keluhan yang selama ini dialami setiap puskesmas di Paser. 

Pimpinan Puskesmas Sebakung Taka Tanah Grogot, dr Andi Emmy Marlina membeberkan sejumlah keluhan puskesmas. Total dari 19 puskesmas yang ada hampir semuanya memiliki permasalahan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, hingga sarana dan prasarana penunjang kinerja.

Baca Juga: PT Kideco Bangun Puskesmas Desa Batu Kajang

Beberapa keluhan lain yang disampaikan di antaranya seperti pengadaan petugas penata keuangan sampai penambahan dokter di Puskesmas rawat inap dengan minimal 4 dokter. 

Usulan lain yang diminta Forkompus seperti ingin adanya Puskesmas pembantu dan rumah petugas di setiap desa, adanya dukungan dari instansi mempercepat implementasi BLUD, kebutuhan laptop untuk Rekam Medis Elektronik (RME), peremajaan mobil operasional, peningkatan kualitas jaringan internet di Puskesmas pedesaan, dan penambahan daya listrik kantor. 

Baca Juga: Puskesmas Long Ikis Dapat Penghargaan Nasional dari Apkesmi

Dia bahkan mencontohkan untuk tunjangan jabatan pimpinan Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha (TU), saat ini hanya fungsional saja dan bukan eselon. Tetapi beban kerja yang diberikan itu cukup berat ketimbang staff biasa. 

“Berbeda dengan aturan dulu di mana pimpinan Puskesmas dan Kasubag TU merupakan pejabat eselon IV dan memiliki tunjangan,” kata dr Emmy, Selasa, 28 Mei 2024.

Menanggapi keluhan ini, Sekretaris DPRD Paser M Iskandar Zulkarnain mengungkapkan aspirasi ini akan disampaikan langsung kepada pimpinan DPRD Paser. Dia berpandangan sudah jelas mandatory spending 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen kesehatan merupakan alokasi wajib anggaran pemerintah pusat dan daerah. Oleh karenanya apabila untuk kesehatan, seharusnya bisa terpenuhi.

Baca Juga: Cover 97 Persen Warganya BPJS Kesehatan, Paser Dapat Penghargaan UHC

“Kalau melihat kebutuhan kesehatan itu pasti mendesak. Saya yakin ini bisa terpenuhi,” kata Zulkarnain. 

Di sisi lain, Zulkarnaen juga mengapresiasi para pimpinan Puskesmas yang telah menyampaikan aspirasinya melalui forum resmi diskusi sesuai aturan yang ada.  Serta menurut dia Paser saat ini memang tengah berbenah dalam hal pembangunan, mengingat tahun 2025 aspek kesehatan, pendidikan hingga kualitas SDM di Bumi Daya Taka seharusnya sudah meningkat.  

Iklan