Infopaser.id

Puskesmas Long Ikis Dapat Penghargaan Nasional dari Apkesmi

Puskesmas Long Ikis Dapat Penghargaan Nasional dari Apkesmi

infopaser.id – UPTD Puskesmas Long Ikis mendapatkan dua penghargaan tingkat nasional oleh Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) saat acara Semiloka Nasional 2023 di Bali pada 3 sampai 6 Oktober 2023 ini. 

Penghargaan ini berkat dua program inovasi UPTD Puskesmas Long Ikis, yaitu Si Dini Cerah Di Hati dan Emas Perak. Puskesmas Long Ikis mewakili Paser ke Bali, bersama Puskesmas lainnya se-Indonesia. 

Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (Pj. UKM) UPTD Puskesmas Long Ikis Septi Kurniawati mengatakan inovasi pertama Si Dini Cerah Di Hati adalah pelayanan tentang deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular di masyarakat. 

Penghargaan Apkesmi
Penghargaan Apkesmi

Inovasi ini melibatkan peran serta masyarakat yaitu kader dan petugas kesehatan pada tiap desa dan kelurahan, termasuk dukungan lintas sektor terkait. Jangan sampai saat tua nanti masyarakat terkena penyakit kronis akibat pola hidup.

“Selain dibantu kader, banyak juga kegiatan yang dilaksanakan seperti senam atau aktifitas fisik, pemeriksaan kesehatan, edukasi dan lainnya,” kata Septi, Rabu 11 Oktober 2023.

Inovasi kedua Emas Perak yaitu tentang  gerakan masyarakat pencari dahak. Peran kader dalam membantu mendeteksi dini penyakit TBC dengan mempermudah akses pengiriman pot dahak untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. 

Ini dilakukan mengingat masih adanya anak-anak yang terkena TBC. Dua program ini berjalan sejak 2022 dan efektif terlaksana pada 2023, sehingga sampai diberikan penghargaan oleh APKESMI. 

Puskesmas Long Ikis Dapat Penghargaan
Puskesmas Long Ikis Dapat Penghargaan

Septi mengatakan dibuatnya inovasi ini tentunya untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bahwa pelayanan tidak bisa hanya dilakukan oleh petugas kesehatan, namun perlu peran aktif masyarakat sendiri melalui kader kesehatan. 

Kepala UPTD Puskesmas Long Ikis dr Ferry Sumanto mengatakan ke depannya akan terus mengembangkan berbagai inovasi lain untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dia juga menekankan agar masyarakat juga bisa lebih peduli tentang kesehatan. 

“Kami sangat mengapresiasi para kader kesehatan yang ada di desa dan kelurahan, atas pengabdian tanpa pamrih untuk masyarakat,” kata Ferry.

Para kader ini tidak dibayar, namun perannya luar biasa bisa membantu menjalankan program inovasi Puskesmas hingga sampai diberikan penghargaan.

Iklan