Infopaser.id – Masyarakat di tiga desa Kecamatan Tanjung Harapan, yaitu Desa Keladen, Random dan Senipah akhirnya “merdeka” dari kegelapan. Kini mereka bisa menikmati aliran listrik dari PLN 24 jam. Tak perlu takut kegelapan di malam hari.
Selama ini desa-desa di kawasan pesisir tersebut hanya menggunakan listrik dari generator set (genset) desa yang tidak bisa menyuplai listrik 24 jam.
Baca Juga : Dibangun dengan Dana 2,9 Miliar, Pasar Rakyat Desa Petangis Siap Dioperasikan
Camat Tanjung Harapan Sudarsono menyampaikan listrik desa selama ini hanya mampu bertahan enam jam pada siang hari. Dia bersyukur sekarang sudah ada jaringan PLN.
“Pengadaan listrik ini tidak mudah, perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dengan PLN serta camat dan kepala desa,” kata Sudarsono, Selasa (24/9/2024).
Adapun hambatan untuk pengadaan listrik di wilayahnya ada dua. Pertama akses jalan yang rusak parah sehingga logistik PLN tidak bisa masuk. Dia bersyukur kini kondisi jalan kini sudah bisa dilalui mobil biasa. Hambatan kedua adalah status cagar alam yang tidak bisa diusulkan pembangunan.
“Alhamdulillah sudah lepas statusnya (cagar alam) berkat kerjasama Pemkab Paser dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim,” katanya.
Baca Juga : Industri Sawit Bantu Pembangunan di Paser Lewat Dana Bagi Hasil, Angkanya Tembus Rp39 Miliar
Dengan terangnya tiga desa terakhir, total dari 7 desa di Kecamatan Tanjung Harapan sudah teraliri listrik 24 jam. Sementata 2 desa yang berada di tengah laut, yaitu Labuangkallo dan Selengot juga sudah terang 24 jam melalui jaringan listrik komunal.