Infopaser.id – Kasus pembunuhan sadis terjadi di Desa Sungai Sena, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Seorang anak berinisial AM (23) tega membunuh ibu kandungnya sendiri SK (47) menggunakan kapak pada 14 Desember 2024 lalu.
Kasus ini dijelaskan Satreskrim Polres Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat menggelar rekonstruksi pembunuhan pada Kamis (20/3/2025).
Dalam rekonstruksi tersebut ada puluhan adegan yang dilakukan oleh tersangka saat membunuh ibu kandungnya di dalam rumah. Kejadian berawal saat tersangka bersama sang ibu sedang di ruangan tamu menonton televisi sambil meminum kopi. Korban saat itu memarahi anaknya karena memaksa dibelikan sepeda motor baru.
Tak lama kemudian korban pergi ke dapur untuk memasak. Lalu disusul tersangka ke dapur untuk mengemas alat pancing, karena keesokan harinya dia ingin mancing. Setelah itu korban kembali memarahi tersangka sambil menarik telinga yang saat itu sedang mengemas alat pancing.
Kemudian korban kembali beraktivitas memasak. Tersangka yang merasa emosi langsung mengambil kapak yang ada di dapur tak jauh dari dirinya.
AM langsung mengarahkan kapak tersebut ke bagian kepala korban sampai tumbang ke lantai hingga meninggal dunia. Mengetahui ibunya sudah meninggal dunia, tersangka mencoba menyembunyikan jasad ibunya dengan menyeret tubuh korban ke rumah kosong yang terletak di belakang rumah.
Keesokan paginya, pelaku berpura-pura menemukan jasad ibunya dan melaporkan kejadian tersebut kepada saudara ibunya. Kecurigaan keluarga terhadap pelaku mengarah pada laporan kepada pihak kepolisian. Investigasi dilakukan polisi hingga akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut karena tersangka emosi tidak dibelikan sepeda motor baru dan tidak mendapat restu untuk menikah.
“Tersangka akan terancam hukuman seumur hidup dan sekarang masih menjalani sejumlah proses hukum,” kata Hendrawan, Kamis (20/3/2025).
Tersangka menyesali atas perbuatannya yang telah membunuh ibunya dan sudah memohon maaf kepada keluarga.