Taka Garden, Lokasi Wisata Keluarga Bernuansa Alam
Lokasi objek wisata Taka Garden berada di Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot. Sekitar 4 kilometer dari ibu kota Tana Paser (Dekat Kantor Desa Jone).
Taka Garden, infopaser.id – Masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan para pengusaha memutar otak mempertahankan usahanya, justru dimanfaatkan dua pengusaha tanaman ini yaitu Robby Noor dan Eri Agus Purwanto membuka usaha baru yaitu tempat wisata bernama Taka Garden.
Lokasi Taka Garden
Lokasi objek wisata ini berada di Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot. Sekitar 4 kilometer dari ibu kota Tana Paser (Dekat Kantor Desa Jone).
Bermula dari bisnis jual beli tanaman, saat ada tawaran dari sahabatnya mengelola lahan kosong di Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot, akhirnya dieksekusi oleh Robby dan Eri untuk membuka wisata outdoor.
Sejak dibuka pada 26 Juni 2021, Taka Garden yang memiliki luas kurang lebih setengah hektare ini terus ramai didatangi pengunjung.
Tidak hanya dari kecamatan Tanah Grogot yang merupakan ibu kota Kabupaten Paser. Namun juga dari kecamatan lain di Paser, bahkan ada yang dari Balikpapan.
Bersama Eri, Robby menceritakan kepada Kaltim Post, mengapa dia tertarik membuka wisata ini meskipun di masa pandemi.
Baca Juga:
- Cari Tempat Wisata? Taman Selfie Ilalang Paser Bisa Jadi Opsi
- Dongkrak Pariwisata Paser, Disporapar Kucurkan Dana Rp6 Miliar
Pasalnya saat ini di daerah pulau Jawa, saat bisnis retail mulai lesu karena pandemi. Bisnis wisata outdoor cukup menjanjikan. Meskipun harus memiliki lahan dan modal yang lumayan.
“Lihat saja di Jogja, sejak pandemi makin banyak lokasi wisata baru. Karena masyarakat lebih memilih wisata di luar ruangan,” kata Robby.
Namun tantangan untuk jenis wisata seperti ini menurutnya adalah inovasi yang harus terus dilakukan. Jika hanya begitu-begitu saja fasilitas dan wahananya. Siap-siap saja Gulung Tikar seperti usaha franchise musiman.
“Makanya ini kita terus tambah fasilitas dan wahananya secara berkala. Seperti balon udara itu baru saja dirubah, lalu ada lapangan mini soccer yang kini dalam proses finishing,” lanjutnya.
Menurutnya di Paser masih banyak lokasi wisata yang potensial untuk digarap. Khususnya wisata alam dengan segala potensinya yang cukup besar. Dia siap berbagi ide dan pengetahuan jika ada yang ingin membuka wisata.
Pasalnya sejak dibuka Taka Garden, banyak pengusaha dan aparatur desa yang datang berkunjung belajar. Robby dan Eri tidak sungkan memberikan pengalaman dan idenya kepada siapa saja yang bertanya. Di masa pandemi ini bukan lagi saatnya berkompetisi dalam usaha, namun harus berkolaborasi.
Baca Juga:
- Menghirup Segarnya Udara di Primadona Wisata Baru Anggana
- Gunung Boga, Perkenalkan Paser Lewat Pariwisata
Sembari usaha bibit tanaman dan pohon, Robby dan Eri juga menaruh bibit tersebut di lokasi Taka Garden. Sehingga menambah estetika pemandangan yang asri meskipun sebelumnya tanah gersang kosong.
Ada puluhan jenis tanaman hias dan pohon menghiasi Taka Garden, dan membuat pengunjung pastinya ingin mengabadikan momen di sana. Wahana lain yang ingin ditambah di lokasi Taka Garden ialah Flying Fox.
Namun dia masih memperhitungkan anggaran investasi tersebut apakah masuk dengan hasil pendapatan pengunjung.
Di masa pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Paser, Robby memahami hal ini berdampak pada objek wisata.
Tiket masuk
- Dewasa = Rp 10 ribu
- Anak-anak = Rp 5 ribu.
Fasilitas
- Kolam Renang anak-anak
- Wahana mainan anak atau Playground
- Rumah Lancip 4 unit
- Balon Udara Selfie
- Camping Area
- Gazebo 7 unit
- Musala 1 unit
- Spot selfie atau foto