Infopaser.id – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Paser terus memperluas akses layanan digital. Tahun 2025 ini, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Paser menargetkan penambahan 26 titik Wi-Fi gratis yang akan tersebar di sejumlah desa. Lima titik tambahan juga akan disokong melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
“Total ada 31 titik hotspot baru yang akan dihadirkan untuk menunjang kebutuhan akses internet masyarakat di berbagai desa di Paser,” ujar Arief pada Senin (9/6/2025).
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa 26 titik Wi-Fi gratis yang diusulkan tahun ini akan menggunakan pendekatan yang sama seperti pada program sebelumnya. Teknologi yang dipilih adalah layanan internet dari Starlink, penyedia jaringan satelit asal Amerika Serikat. Starlink dinilai cocok karena telah berhasil diterapkan di Desa Kepala Telake dan mampu menjangkau wilayah-wilayah terpencil tanpa perlu infrastruktur besar.
Menurut dia, penggunaan Starlink terbukti lebih efisien secara biaya dan praktis dalam pemasangannya.
“Kita tidak perlu membangun menara atau menarik kabel panjang. Cukup dengan perangkat modem dan panel surya, layanan internet bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu keunggulan utama penggunaan layanan internet Starlink adalah kemudahan dalam instalasi dan operasionalnya. Teknologi ini tidak memerlukan pembangunan menara komunikasi atau pemasangan jaringan listrik dari PLN.
Model kerja sama yang digunakan adalah sistem sewa perangkat, termasuk modem dan panel surya (PLTS). Sistem kerja sama ini dinilai cocok diterapkan di wilayah pedesaan yang belum terjangkau infrastruktur konvensional.
Melalui pendekatan ini, masyarakat tidak perlu menanggung biaya pemasangan infrastruktur seperti tiang atau kabel listrik. Cukup dengan perangkat yang disediakan, akses internet bisa langsung dinikmati secara gratis dan berkelanjutan.