Infopaser.id

infopaser.id – Kue basah atau biasa disebut Wadai Basah (istilah orang Banjarmasin), sangat populer di Kabupaten Paser yang merupakan daerah bertetangga dengan provinsi Kalimantan Selatan. Tiap bulan Ramadan, kue ini jadi incaran berbuka puasa Ramadhan. 

Tidak hanya orang keturunan Banjarmasin yang suka, hampir berbagai suku yang ada di Paser menyukai jenis kue ini. 

Mau cari di mana, mungkin ini tempat rekomendasi yang enak. Namanya Wadai Mama Atma, sudah sejak 1995 berjualan dan kini dilanjutkan oleh sang adik yaitu Norhasanah (40).

Sebelumnya yang membuat adalah almarhum Nurjanah dan memiliki nama anak salah satunya Atma, sehingga namanya dikenal kue Mama Atma. Setelah meninggal dunia pada 2020, sang adik Norhasanah melanjutkan usaha tersebut. 

Norhasanah mewariskan jualan berbagai jenis kue basah seperti Sari Pengantin, Amparan Tatak, Lapis India, Jenderal Mabuk, Sari Muka Ketan, Sari Muka Hijau, Putri Selat, dan Bingka Telur. Nama nama ini mungkin ada yang asing mendengarnya bagi warga luar Kaltim. Biasanya di daerah lain di jual juga dengan nama berbeda. 

“Selama puasa ini biasanya kami buat minimal 5 loyang per hari, satu loyang itu dapat 12 irisan atau pack untuk dijual,” kata Acil Sanah sapaan akrabnya, Senin (27/3). 

Baca Juga:

Proses pembuatan kue kata Sanah pada malam dini hari, sehingga pada pagi hari kue sudah tinggal diiris dan bungkus untuk siap dijual. Terkadang jika belum habis terjual di rumah, dititipkan ke berbagai warung. 

Sanah hanya fokus berjualan tiap hari pada bulan puasa. Di luar bulan Ramadan, biasanya hanya melayani pesanan untuk berbagai acara. 

Apabila sering datang ke kondangan orang Banjarmasin atau Bugis, paling sering kue ini dipesan dari Mama Atma. Sebenarnya banyak di Paser yang berjualan kue ini, namun karena rasanya tidak bisa dibohongi, banyak pelanggannya yang sudah percaya. 

Koran ini juga jadi salah satu langganan, biasanya dari jam 9 pagi rumah Mama Atma yang dulu berjualan di Jalan Cokroaminoto Gang Keluarga sudah didatangi pembeli yang memesan lebih dulu.

Sebelum dijual ke Pasar Ramadan sudah habis duluan. Harga kuenya per iris dijual bervariasi, dari harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu. Tergantung jenis bahan yang dipakai. 

Kini sekarang jualan Mama Atma sudah pindah ke jalan Pangeran Menteri Gang Restu. Atau bisa hubungi langsung whatsapp 0813 4944 4551. Melalui instagram di @atmadiranafiza

Iklan