Infopaser.id

Infopaser.id – Kecamatan Kuaro diplot Pemkab Paser sebagai daerah khusus pengembangan buah kelengkeng dari program Paser Berbuah. Dari 12 desa dan 1 kelurahan yang ada, hanya 1 desa yaitu Harapan Baru yang tidak memiliki pohon kelengkeng lantaran masuk kawasan pesisir.

Camat Kuaro Finandar Astaman mengatakan sebanyak 11 desa dan 1 kelurahan telah dipusatkan untuk pengembangan kelengkeng. Hampir semua pekarangan rumah warga diarahkan menanam buah tersebut. Sementara  desa yang dalam tahap pengembangan adalah Klempang Sari. 

Baca Juga : Industri Sawit Bantu Pembangunan di Paser Lewat Dana Bagi Hasil, Angkanya Tembus Rp39 Miliar

Finandar mengatakan desa ini sudah siap panen pada Januari 2025 mendatang. Pohon kelengkeng yang ditanam di desa ini mayoritas di pekarangan rumah. “Untuk yang di kawasan kebun justru sedikit,” kata Finandar, Minggu (1/12/2024). 

Pohon kelengkeng di Kuaro memasuki musim panen per delapan bulan atau memiliki siklus dua tahun tiga kali panen. Hasil panen selama ini masih untuk kebutuhan konsumsi warga dan beberapa dijual di depan rumah. Belum untuk skala panen produksi besar. 

Baca Juga : Seriusi Tanam Hortikultura, Petani Ini Bisa Dapat Rp 8 juta Per Bulan

Finandar menyebut selain Klempang Sari, ke depan desa yang akan fokus dikembangkan oleh pemerintah daerah adalah Padang Jaya dan Keluang Paser Jaya (KPJ). 

Iklan