Infopaser.id – Luasnya lahan tambak dan perairan di Kabupaten Paser menjadikan Bumi Daya Taka ini selalu surplus untuk kebutuhan ikan tiap tahunnya.
Kepala Dinas Perikanan Paser Sadaruddin mengatakan, data terakhir 2023 menunjukan produksi perikanan budidaya dan tangkap di Paser mencapai 25.980 ton. Sementara untuk kebutuhan konsumsi lokal dan industri hanya 19.880 ton. Hasil tersebut jelas menunjukan masih ada surplus sekitar 6 ribu ton.
Baca Juga: Ini Soto Kuin Tanah Grogot, Kuliner Banjarmasin Favorit Warga Paser
Menurut Sadaruddin, surplus ini bisa di kirim untuk pasokan di Ibu Kota Negara (IKN), mengingat ada sekitar 2 juta penduduk yang akan bermukim di sana. Paser bisa memasok sekitar 20 persen kebutuhan perikanan di IKN.
“Data tersebut masih yang tercatat, banyak transaksi antar nelayan lainnya yang tidak tercatat karena langsung di laut,” kata Sadaruddin, Senin 11 Maret 2024.
Produksi ini bersumber dari 3.786 nelayan laut dan perairan umum, 3.265 nelayan tambak, dan 2.389 nelayan pembudidaya kolam. Pemerintah kata dia terus membekali masyarakat dengan berbagai pelatihan. Mulai dari budidaya pemanfaatan kolam terpal lele, nila dan lainnya.
Baca Juga: Warung Mie Ayam dan Sempol, Hidden Gem Gang Muhibin di Tana Paser
Produksi hasil perikanan segar dan olahan di Paser selama ini telah dipasarkan ke berbagai daerah utk memenuhi kebutuhan selain.
Mulai dari ke Balikpapan, Samarinda, Provinsi Kalsel, Makassar hingga ke Surabaya. Dengan adanya IKN, ini akan menambah tujuan pemasaran baru bagi nelayan Paser.