Infopaser.id – Jembatan timbang di Kecamatan Kuaro, pembangunan fisiknya per 15 Desember 2023 sudah hampir selesai. Terlihat bangunan kantor dan jalan masuk sudah rampung.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Paser. Muhammad Idris mengatakan pembangunan tersebut pada 2023 ini memang sudah rampung. Namun untuk operasionalnya belum diketahui kapan.
“Karena itu pembangunan dan pengelolaannya langsung dari Kementerian Perhubungan urusan darat,” kata Idris, Kamis (14/12).
Baca Juga: Marak Kasus Pneumonia Pada Anak, KKP Grogot Perketat Kapal Asing Masuk
Dalam waktu dekat kata dia Dishub Paser akan berkoordinasi ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Balikpapan. Koordinasi ke sana yaitu memastikan kapan jadwal beroperasi dan teknis operasional.
Keberadaan jembatan timbang tersebut diperuntukkan bagi setiap kendaraan angkutan barang. Dengan memperhitungkan berat angkutan barang yang disesuaikan dengan kondisi jalan raya.
Semua kendaraan bermotor dengan angkutan barang yang melintas harus masuk ke penimbangan, agar beban kendaraan bisa disesuaikan berat angkutan yang dibawa. Jika ditemukan kendaraan dengan beban angkutan yang melebihi batas, maka petugas akan segera mengurangi barang bawaan.
Tujuan adanya jembatan ini ialah agar jalanan di Paser tidak mudah rusak, karena setiap hari jadi lintasan antar daerah dan provinsi dengan berbagai jenis kendaraan. Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan diketahui mengucurkan Rp 5 miliar.
Baca Juga: Sukses Buat Sistem Akuntabilitas Baik, Pemkab Paser Raih Penghargaan ‘SAKIP’
Sebagai informasi, Kabupaten Paser memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya kelapa sawit dan batu alam. Mayoritas komoditas ini yang membawa muatan di luar kapasitas kendaraannya sehingga menyebabkan jalan di daerah rusak.
