Grilet Cafe di Kab Paser yang Mengusung Konsep Baru Belajar English
infopaser.id – Ada tempat wisata dan belajar menarik di Kabupaten Paser berkonsep Cafe dan Vila. Grilet namanya atau Griya Walet, tempat ini mengusung konsep cafe outdoor di tengah suasana hutan puncak, dan memiliki beberapa kamar untuk menginap atau Vila.
Lokasi Grilet ini ada di Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot, Jalan D.I Pandjaitan Gang Nasuha. Cocok buat yang mencari cafe terdekat di Kab Paser.
Konsep unik yang diusung pemilik Grilet ini adalah Kafe English. Jadi siapa saja yang ingin belajar Bahasa Inggris dengan konsep baru, bisa ke sini. Ada tutornya juga yang bertugas membimbing. Kelas privat untuk pelajar dan pekerja pun juga tersedia.
Owner Grilet Bambang Sugiyanto mengatakan konsep kafe ini dipilih adalah untuk membangun dunia pendidikan di Paser.
Menurutnya konsep kafe mewah atau klasik sekarang sudah biasa, harus ada yang berbeda. Bambang memilih membuka kafe bertema pendidikan karena keinginannya Kabupaten Paser bisa lebih maju lagi menghadapi perkembangan zaman.
Meniru konsep Kafe English di Malang dan Kampung Inggris Pare di Kediri Jawa Timur, dia menginginkan persaingan pendidikan di Paser khususnya tentang bahasa asing bisa seperti di Pulau Jawa.
Baca Juga:
- Pertahankan Bahasa Daerah Paser, Pemkab Kirimkan 130 Guru
- Kab Paser Patenkan 8 Kebudayaan Lokal Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal
- Anggota DPRD Usul Bahasa Paser Masuk ke Mulok Sekolah di Wilayah IKN
“Ya karena bahasa adalah salah satu kunci komunikasi, siapa yang menguasai banyak bahasa (asing) biasanya mereka lebih terdepan karir dan prestasinya,” kata Bambang saat launching Grilet, Senin malam 29 Mei 2023
Keseriusan Bambang membuka kafe bertema tempat kursus Bahasa Inggris ialah dengan merekrut para pemuda di Paser yang aktif di bidang pendidikan.
Muhammad Abduh, pemilik lembaga kursus Bahasa Inggris di Paser mengungkapkan kesediaannya bergabung membantu program Kafe English ini, menurutnya ini adalah konsep baru yang belum ada di Paser.
“Jadi pembelajarannya berbeda seperti di kelas kursus pada umumnya di dalam kelas,” kata Abduh.
