Infopaser.id

Pertahankan Bahasa Daerah Paser, Pemkab Kirimkan 130 Guru

Pemkab kirimkan 130 guru dalam program pembelajaran diseminasi revitalisasi dalam mempertahankan bahasa daerah Paser.

Pemkab Kirimkan 130 Guru Pertahankan Bahasa Daerah Paser

infopaser.id – Pemkab Paser telah memprogramkan pembelajaran diseminasi revitalisasi bahasa daerah Paser untuk 130 guru dan pendidik lainnya selama 2022 dan 2023. Pada 2022 ada 70 guru dan pada 2023 atau 60 orang yang kini masih mengikuti pelatihan dari 23 Mei sampai 26 Mei. 

Selain guru, di antaranya adalah pengawas dan kepala sekolah di tingkat SD dan SMP, belajar pengembangan profesi revitalisasi bahasa daerah.

Program ini kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama DPR RI, dan Kantor Bahasa Kaltim. 

Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan bahasa daerah ciri khas jati diri daerah. Banyak kekayaan daerah yang dimiliki mulai tergerus oleh zaman. Menurutnya program revitalisasi ini sangat penting. Eksistensi bahasa daerah sudah tergerus bahasa asing. 

Pemkab Paser telah kirim 130 tenaga pendidik untuk mengikuti program revitalisasi tersebut agar anak-anak sekolah bisa lebih banyak yang memahami dan bisa bertutur Bahasa Paser. 

“Dan Alhamdulillah Paser juga sudah ada kurikulum Muatan Lokal Bahasa Paser, di setiap sekolah,” kata Masitah, Kamis 25 Mei 2023 di Hotel Bumi Paser. 

Masitah mengatakan metode pembelajaran bahasa daerah ke depan harus dibuat lebih menarik lagi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, agar anak-anak tidak merasa bosan untuk belajar bahasa.

Masitah berharap para guru di Paser bisa lebih bersemangat untuk belajar agar bisa menguasai Bahasa Paser dengan baik dan benar, karena tidak semua guru yang ada di Paser merupakan penduduk asli.

Pelestarian budaya bahasa daerah tentu akan menjadikan kualitas SDM di Paser terutama buat para generasi muda menjadi meningkat dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan visi Paser Mas. 

Iklan