infopaser.id – Festival Paralayang pertama kalinya telah digelar di Kabupaten Paser. Lokasi wisata Gunung Embun di Desa Luan Kecamatan Muara Samu dipilih sebagai lokasi penerjunan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser Muksin mengatakan tujuan adanya Festival ini ialah untuk meningkatkan pariwisata Paser. Lokasi Gunung Boga diplot sebagai Sport Tourism. Festival diselenggarakan Februari 2023 lalu sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Paser ke-63 tahun.
Muksin berharap di tahun ini, festival ini dapat kembali dilakukan serta dibentuk Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Cabang Paser. Festival ini sebagai momen memperkenalkan Kabupaten Paser dan keberadaannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
- Gunung Boga, Perkenalkan Paser Lewat Pariwisata
- Melas Taon, Tradisi Adat Paser untuk Cegah Bencana dan Hal Negatif
Jika rutin atlet Paralayang berlatih, warga desa setempat akan mendapatkan manfaat ekonominya. Di antaranya adalah layanan ojek untuk atlet setelah mendarat. Pasalnya jarak ke puncak cukup jauh dan butuh kendaraan.
“Sekitar 2 kilometer jaraknya,” kata Muksin.
Di daerah lain yang menjadi lokasi Paralayang pun demikian. Selain potensi ekonomi buat warga lainnya ialah melipat parasut Paralayang. Ini akan menjadi porsi buat warga sekitar.
Disporapar akan memberikan pelatihan kepada warga Desa Luan nantinya. Ditambah lagi dampak ekonomi lainnya pasti akan menyusul jika sudah menjadi lokasi wisata Paralayang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya berharap pemerintah desa atau warga sekitar bisa menyediakan homestay yang representatif untuk wisatawan dan atlet. Pasalnya untuk olahraga seperti yang mengharap kondisi cuaca, perlu menginap persiapannya. Jika bolak-balik dari Tanah Grogot pasti akan melelahkan.
“Jadi ini bisa meningkatkan potensi ekonomi warga juga menyediakan penginapan,” tuturnya.
Pemkab Paser menargetkan Gunung Boga menjadi lokasi sport tourism, karena memiliki keunggulan paralayang.
Baca Juga:
- Inilah Wajah Baru Taman Tepian Siring Kandilo di Paser
- Taka Garden, Lokasi Wisata Keluarga Bernuansa Alam
Rencananya pada 2023 ini bakal melaksanakan pelatihan atlet paralayang secara kontinyu. Tak cukup sampai disitu, pemerintah juga bakal menggandeng atlet paralayang profesional untuk memberikan pelatihan di Kabupaten Paser.
Pelatihan ini diprioritaskan bagi warga lokal. Disamping wisatawan menikmati Gunung Embun, bisa juga dengan sistem tandem terbang bersama para atlet profesional yang sudah dilatih.
Sebelumnya pada 16 September lalu, Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Kaltim memilih Gunung Embun sebagai tempat berlatih paralayang karena geografis Gunung Embun dan sekitarnya yang sangat mendukung. Bahkan lokasi ini berpotensi jadi tempat pemusatan latihan atlet Paralayang Kaltim.
Sekretaris Fasi Kaltim Wusono Adi Ismawan mengatakan selain Kabupaten Paser, hanya Kabupaten Kutai Barat di Kaltim yang pegunungannya cocok untuk bermain paralayang. Karena posisi Gunung tempat melompat dan daratan tempat mendaratnya mudah diakses.
“Teman-teman atlet yang sudah mencoba di sini menilai lokasi ini sangat bagus, selain untuk olahraga juga untuk pemusatan latihan,” kata Adi.
Opsi mendarat sebelumnya berada di lapangan desa. Disporapar sudah meminta agar kepala desa membersihkan lahan sekitar khususnya pepohonan agar memperlancar pendaratan.