Infopaser.id

Infopaser.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Paser hingga kini belum berjalan. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya penunjukan resmi terhadap vendor yang akan mengelola program tersebut. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, M. Yunus Syam, mengungkapkan pihaknya sejauh ini belum menerima informasi terkait vendor yang bersedia atau telah ditetapkan untuk menjalankan program MBG di Paser. 

“Rencananya pemerintah menyiapkan sebanyak 36 titik dapur di berbagai kecamatan,” kata Yunus, Jum’at (25/4/2025). 

Yunus menjelaskan bahwa secara teknis pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya akan ditangani oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk penyediaan anggarannya. Sementara itu pemerintah daerah hanya bertugas menyiapkan data dan informasi yang dibutuhkan dari wilayah masing-masing.


Apabila program ini mulai berjalan, MBG di Kabupaten Paser akan menyasar sekitar 60 ribu siswa dari jenjang TK/PAUD hingga SMA. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap dapur MBG ditargetkan mampu memproduksi sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi makanan bergizi setiap harinya.

Hingga saat ini satu-satunya fasilitas yang telah tersedia adalah bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibangun oleh Polri di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot. Fasilitas ini menjadi langkah awal menuju implementasi program MBG di Paser. 

Iklan