infopaser.id – Menyambut hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser sebagai salah satu wilayah penyangga yang terus melakukan pembenahan di berbagai sektor.
Hasilnya adalah sepanjang tahun 2023, Kabupaten Paser diganjar banyak sekali penghargaan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Paser ke 64, selain ungkapan rasa syukur, Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengungkapkan rasa bangganya pada saat Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Paser pada hari Kamis (28/12/23) di Ruang Baling Seleloi.
Seperti diketahui hari jadi Kabupaten Paser jatuh tanggal 29 Desember. Meski baru berusia 64 tahun, sesungguhnya keberadaan Kabupaten Paser memiliki sejarah panjang.
Sejarah Kabupaten Paser berawal dari Kerajaan Sadurengas yang nantinya akan berubah nama menjadi Kesultanan Pasir.
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1516 Masehi, dengan seorang wanita bernama Putri Di Dalam Petung sebagai penguasa pertama atau Ratu I.
Wilayah Kerajaan Sadurengas atau Kesultanan Pasir ini meliputi seluruh Kabupaten Paser sekarang, yang masih ditambah Penajam Paser Utara dan sebagian Provinsi Kalimantan, yang menjadikan Kabupaten Paser kaya dengan berbagai kebudayaan turun temurun.
Dengan sejarah panjang tersebut, tidaklah mengherankan jika tahun 2023 tercatat menjadi juara satu untuk tujuh kategori, sembilan kategori juara dua dan juara tiga di 13 kategori, yang masih ditambah dengan Piala Adipura, dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Di luar penghargaan utama tersebut masih banyak lagi penghargaan lain yang diterima oleh Kabupaten Paser, yang jika dijumlahkan seluruhnya ada 38 penghargaan.
Penghargaan ini menandakan bahwa Kabupaten Paser siap menjadi bagi daerah penyangga bagi Ibu Kota Nusantara, yang mampu mendukung dan menjadi support system bagi IKN nantinya.