Infopaser.id – Kandilo Plaza, pertokoan yang sudah dibangun sejak tahun 2004 itu sampai sekarang masih berdiri kokoh dan jadi pertokoan terbesar di wilayah Bumi Daya Taka. Meskipun mengalami banyak cobaan zaman yang terus berubah, Kandilo Plaza sampai 2024 ini masih jadi favorit warga berbelanja langsung. Apalagi di momen Ramadan dan mendekati pekan Lebaran.
Pertokoan dengan jumlah tiga lantai ini selalu ramai. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Namun biasanya saat dekat momen lebaran ini, bisa buka sampai jam 10 malam.
Kepala Disperindagkop UKM Paser Yusuf mengatakan pemerintah daerah sebagai pengelola aset ini, terus berupaya menjaga agar pertokoan ini bisa selalu ramai. Dia mengakui di era digital dan belanja online saat ini, banyak pertokoan atau pelaku usaha yang terkena dampaknya. Apalagi dari harga biasanya lebih murah yang di online.
Dia mengimbau para pedagang di Kandilo Plaza terus mengikuti perkembangan zaman, memiliki toko offline tentu lebih unggul ketimbang hanya online.
“Jadi pedagang toko offline bisa menjual barangnya langsung sembari melalui media sosial dan platform Electronic Commerce promosi, bisa juga barangnya dikirim,” kata Yusuf, Kamis 4 April 2024.
Kandilo Plaza memiliki tiga lantai, lantai pertama mayoritas barang elektronik, dan perlengkapan lainnya. Sementara lantai dua khusus menjual pakaian, dan lantai tiga tempat hiburan. Ada salon, toko buku, tempat bermain anak dan lainnya.
Sejumlah pedagang banyak mengeluhkan sepinya pertokoan ini di luar momen Ramadan dan Lebaran, hal ini karena pemerintah daerah membolehkan sejumlah titik dibuka Pasar Malam. Pertokoan ini padahal memberikan pendapatan ke kas daerah melalui retribusi tiap bulannya, sedangkan untuk Pasar Malam tidak seberapa pemasukannya bagi kas daerah.