Pembangunan Bendungan Telake dan Lembakan Jadi Kunci Suplai Air Bersih untuk IKN
Infopaser.id – Banyak proyek nasional akan dibangun di Provinsi Kalimantan Timur seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memang terletak di provinsi tersebut.
Beberapa di antaranya yaitu pembangunan Bendungan Regulator Telake dan Bendungan Lambakan di Kecamatan Long Kali. Dua proyek ini sudah lama direncanakan, hanya sayangnya belum terealisasi sampai sekarang.
Terkini, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Muhammad Taufik mengatakan pembangunan dua proyek strategis nasional ini bakal dilaksanakan oleh pemerintah pusat, melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda.
Baca Juga : Kideco Bangun IPA di Batu Sopang, 3 Ribu Rumah Warga Akan Dialiri Air Bersih
Kewenangan Pemkab Paser sebatas sebagai wilayah administratif, sementara perencanaan dan pembangunan dilakukan BWS Kalimantan IV Samarinda. Perencanaan pembangunan telah lengkap, tinggal ditenderkan. Pada 2022 lalu sebenarnya telah dilakukan tender, namun dibatalkan.
Pemkab Paser juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan Bendungan Regulator Telake dan Bendungan Lambakan.
Untuk kelanjutan proyek, pembangunan bendungan menunggu masa transisi pergantian presiden selesai. Pihak Pemkab Paser tinggal menunggu kepastian dari pusat, ujar Taufik pada Rabu (18/9/2024).
Baca Juga : Posisi Pertama di Kaltim, Paser Jadi Tercepat dan Terbanyak Melakukan Kawin Suntik Pada Hewan Ternak
Pembangunan Bendungan Regulator Telake dan Bendungan Lambakan bertujuan untuk mengairi lahan pertanian di dua kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Paser terutama di Kecamatan Long Kali dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terutama di Kecamatan Babulu.
Rencananya, Bendungan Regulator Telake dibangun di sekitar jembatan Long Kali dengan menahan aliran air Sungai Telake. Sekitar 21 ribu hektare lahan pertanian akan mendapatkan manfaat dari pembangunan bendungan tersebut.
Bendungan Regulator Telake diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan pangan di Kaltim, termasuk IKN.
Baca Juga : Stok Melimpah, Paser Bisa Pasok 20 Persen Kebutuhan Ikan di IKN
Sedangkan Bendungan Lambakan diproyeksikan untuk menyediakan air baku bagi Kabupaten PPU, Kota Balikpapan maupun IKN. Selain itu juga bermanfaat untuk pengendalian banjir, PLTA, dan wisata air.