infopaser.com – Warga Paser pasti tau warung legendaris ini. Warung Gandul di Kecamatan Kuaro. Warung makan yang menyediakan menu khas Pati, Jawa Tengah itu menu andalannya adalah Empal Daging dengan kuah karenya. Warung ini sudah puluhan tahun rasanya di Paser. Sebelumnya buka di kota Tana Paser, namun makin besarnya saat sudah pindah ke Kuaro.
Warung ini selain menyediakan menu Gandul, juga menyediakan banyak masakan khas Jawa lainnya. Lauk pauknya juga lengkap. Ada juga banyak tersedia gorengan yang bisa jadi tambahan menu makan.
Harga seporsi gandul ini sekarang Rp31 ribu, nasi, kuah gandul dan satu potong daging. Belum sama minum ya. Memang harganya terbilang mahal, namun tetap saja warung ini selalu ramai.
Banyak yang makan di sini adalah warga yang melintasi Kecamatan Kuaro, ada yang dari Penajam menuju Grogot, atau sebaliknya. Warung ini juga selalu ramai karena lokasinya yang strategis di simpangan menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan Jadi banyak pelancong yang sengaja singgah makan di sini sebelum melanjutkan perjalanannya, entah itu dari arah Kalimantan Selatan atau sebaliknya.
Baca Juga: TP-PKK Paser Selenggarakan Isbat Nikah, 786 Pasutri Nikah Masa
Walaupun bukan menu khas Paser, tapi Warung Gandul ini sudah terkenal jadi kuliner khas Paser. Tamu-tamu relasi kerja instansi pemerintah dan swasta banyak yang sengaja menyempatkan makan ke sini jika berurusan ke Kabupaten Paser.
Warung Gandul ini juga sejak 2018 sudah buka cabang di Kota Balikpapan. Lokasinya dekat simpang tiga Bandara Sepinggan Balikpapan. Namun lebih terkenal yang di Paser dan banyak pelancong lebih memilih mencicipi saat ke Paser.
Baca Juga: Bakpia Sari Berkah 99, UMKM Binaan PT Kideco Sukses Tembus Pasar Nasional
Keunikan warung ini adalah sering jadi tempat kampanye politik, setiap bakal calon legislatif atau kepala daerah sampai gubernur, banyak tim suksesnya yang menempel stiker di warung ini. Jadi jangan kaget ya kalo banyak liat stiker caleg atau calon kepala daerah di warung ini.
Tiap bulan puasa, saat sudah hari ke-15 atau pertengahan, warung ini juga tutup lama sampai setelah selesai libur panjang lebaran. Pemilik dan pegawainya semua mudik ke Jawa Tengah.