Infopaser.id

Ribuan Orang Hadiri Acara Melas Taon di Paser

Ritual adat Melas Taon masyarakat Paser digelar secara meriah selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Oktober 2024

Infopaser.id – Ritual adat Melas Taon, sebuah tradisi khas masyarakat Paser kembali digelar secara meriah selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Oktober 2024. Acara yang dipusatkan di Gentung Temiang, Kilometer 5, Tanah Grogot, Kabupaten Paser ini berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat.

Melas Taon yang berarti “membersihkan alam dan waktu dari segala pengaruh buruk,” merupakan momen sakral bagi masyarakat Paser untuk menyucikan diri dan lingkungan. Rangkaian acara yang digelar beragam, mulai lomba permainan tradisional hingga pertunjukan seni budaya dari berbagai etnis.

Puncak acara Melas Taon ditandai dengan prosesi Tambak Pulut, sebuah ritual tolak bala yang sangat dinantikan. Dalam prosesi ini, sebuah gunungan ketan dengan lima warna berbeda dipotong. Masing-masing warna memiliki makna simbolis. 

Putih berarti kebersihan hati. Kuning bermakna harapan kehidupan yang cerah. 

Hijau kehidupan yang subur, damai, dan tentram. Hitam artinya penolak bala. Merah berarti perjuangan dan semangat menjaga negeri.

Baca Juga : Kideco Bangun IPA di Batu Sopang, 3 Ribu Rumah Warga Akan Dialiri Air Bersih 

Ketua Panitia Melas Taon, Awang Haripin, menekankan pentingnya melestarikan tradisi leluhur ini. Melalui Melas Taon, masyarakat Paser dapat mempererat tali persaudaraan dan menjaga kedamaian.

Persembahan beragam seni tari menjadi bentuk ungkapan sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa di Paser memiliki banyak tradisi dari berbagai etnis. 

“Beragam seni tari yang disuguhkan jadi bentuk ungkapan kepada dunia bahwa di wilayah Paser ini banyak tersimpan mutiara indah berkilau yang bisa menenangkan hati bila dipandang dengan hati yang tulus dan penuh keindahan akan seni budaya,” katanya, Sabtu (19/10/2024). 

1 2

Iklan