Paser, infopaser.id – Momen Car Free Day (CFD) dimanfaatkan Kampung Dongeng Paser dan Tim PKK Paser untuk menarik minat anak mendengarkan dongeng dari para ahlinya. Puluhan anak didampingi orang tuanya yang selesai berbelanja kuliner di kawasan CFD, banyak tertarik masuk ke halaman kantor PKK Paser.
Ketua Kampung Dongeng Paser Kasrani yang hadir langsung bercerita dua dongeng anak. Meskipun tidak mudah di era digital dan gadget kali ini, banyak anak yang tetap antusias mendengarkan dongeng.
“Kita siapkan juga snack cemilan buat anak-anak agar tertarik datang dan duduk dulu,” kata Kasrani, Minggu (19/2).
Kasrani menyebut dongeng adalah sarana peningkatan karakter anak, belajar memahami, mendengar, dan mengingat pesan-pesan moral yang diselipkan dalam tiap cerita. Anak usia dini jadi target Kampung Dongeng Paser dalam acara bertema Dongeng Minggu Pagi Ceria itu. Melihat antusiasme anak yang hadir, agenda ini rencananya akan rutin digelar tiap Minggu pagi di lokasi yang sama.
Kasrani berterima kasih kepada Tim PKK Paser yang dikomando Ketua Sinta Rosma Yenti Fahmi Fadli, karena telah mendukung penuh dan menginisiasi kegiatan ini.
Salah satu orang tua anak, Devira menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan harus diikuti anak usia dini. Menurutnya banyak anak zaman sekarang yang enggan mendengarkan dongeng, karena telah candu dengan gadget. Pemerintah daerah harus sering menggelar kegiatan edukasi anak seperti ini.
“Saya senang sekali melihat ada dongeng seperti ini mendengar bersama. Anak-anak jadi lebih interaktif merespon suatu cerita,” katanya.
Terpisah Ketua TPP PKK Sinta mengatakan anak usia dini itu adalah peniru ulung. Sehingga akan cepat meniru apa yang dilihat, dirasakan dan didengar dari lingkungannya. Masa usia dini anak adalah masa yang tepat untuk memberikan pendidikan yang membantu mengembangkan perilaku positif anak.
Dongeng ini dapat menanamkan nilai-nilai moral, dan nilai-nilai karakter pada anak.
“Sehingga anak nantinya akan tumbuh dan berkembang dengan kepribadian dan akhlak yang terpuji,” kata Sinta.