Infopaser.id

Prison Art Institute, Tempat Berkarya Seniman di Rutan Tanah Grogot

Prison Art Institute, Tempat Berkarya Seniman di Rutan Tanah Grogot

Meskipun berada dibalik jeruji besi menjalani masa pidana atau pembinaan, para Warga Binaan (WB) di Rumah Tahanan Kelas IIB Tanah Grogot ini tetap bisa berkarya melalui seni.

Prison Art Institute Band salah satunya, wadah yang dibentuk Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad telah membuat beberapa karya seni musik audio visual di kanal YouTube.

Para musisi yang masih menjalani pembinaan itu bisa mengekspresikan hobinya dengan dukungan penuh dari Rutan Tanah Grogot. Bahkan mereka tampil di penutupan Garuda Expo pada 10 Juni lalu yang lokasinya di luar Rutan, namun tetap dengan pengawasan yang ketat. Penampilan warga binaan ini membantu memeriahkan euforia expo. 

Event Prison Art Institute, Tempat Berkarya Seniman di Rutan Tanah Grogot
Event Prison Art Institute, Tempat Berkarya Seniman di Rutan Tanah Grogot

Prison Art Institute mengkolaborasikan seni musik dan kampanye ikrar anti narkoba. Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad ini merupakan wujud komitmen kuat dalam menyatakan perang melawan narkoba dan pembinaan WB. 

Program Prison Art ini juga mendapatkan dukungan dari Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, tentunya dengan melalui Standar operasional prosedur.

“Kami bersyukur dapat berkesempatan menampilkan potensi luar biasa yang dimiliki Rutan Tanah Grogot kepada masyarakat,” kata Bayu, Selasa 13 Juni 2023.

Undang-undang Pemasyarakatan yang baru Nomor 22 Tahun 2022, warga binaan diberikan ruang lingkup sebebas Bebas nya dalam mengasah potensi dan kreativitasnya. Melalui Prison Art ini medianya. Ada delapan WB yang masuk dalam Prison Art Band. 

Nizar, salah satu WB personil Prison Art Band mengaku sangat bersyukur dan tak menyangka bahwa Rutan Tanah Grogot akan mensupport warga binaan dengan totalitas. Dia sangat senang bisa memimpin deklarasi anti Narkoba di tengah panggung sembari tampil bermusik. 

“Terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada bapak Kepala Rutan, tidak menyangka akan ada sosok pemimpin yang mendukung program pembinaan seperti ini,” katanya. 

Produk unggulan warga binaan tidak hanya di Prison Art, tapi ada juga tataboga dan kerajinan tangan, Amplang salah satu produk terkenal enak.

Iklan