Makam Pengeran Asy Syarif Ali Habib Hamid Bin Ahmad Assegaf menjadi salah satu tujuan para peziarah ke Kabupaten Paser, Kalimamtan Timur.
Infopaser.id – Makam Pangeran Asy Syarif Ali Habib Hamid Bin Ahmad Assegaf (Pangeran Syarif Hamid) di Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong ini adalah salah satu tempat tujuan peziarah dari dalam dan luar daerah. Sosok Pangeran Syarif Hamid sangat di kenal banyak umat muslim di Kalimantan.
Di momen haul atau syukuran yang biasanya di gelar pada 21 Rabiul Akhir (Kalender Hijriah), keluarga besar Pangeran Syarif Hamid Assegaf rutin menggelar acara terbuka.
Tamu dan jamaah yang hadir begitu banyak sekitar ribuan. Ini berdampak juga ke pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar makam. Jamaah yang hadir pun tidak hanya dari Kabupaten Paser, namun dari luar Paser di Kaltim, Kalsel, sampai beberapa ulama dari Pulau Jawa turut hadir.
Baca Juga: Melihat Timeline Sejarah Kabupaten Paser dari Sebelum Masehi (SM)
Pangeran Syarif Hamid Assegaf pernah menjabat sebagai menteri di tiga periode kesultanan Pasir. Diantaranya pada masa Sultan Machmud Han, Sultan Adam Alamsyah, dan Sultan Muhammad Sepuh II Alamsyah.
Syarif Hamid wafat pada 1290 Hijriah atau 1875 Masehi dan dimakamkan di Jalan Aji Nyesse Dusun Pebencengan, Desa Paser Belengkong yang kini menjadi wadah rutin haul. Kini nama Kesultanan Pasir itu pun berubah menjadi Kabupaten Paser.
Singkat cerita Pangeran Syarif Hamid berasal dari Semarang Jawa Tengah. Kemudian dia dipanggil oleh sang paman untuk berdakwah di Kesultanan Paser Belengkong, sampai akhirnya meninggal dan dimakamkan di Paser.
Semasa hidupnya, di tiga masa jabatan kesultanan Paser, Syarif Hamid ditunjuk sebagai penasihat sultan dan menjadi pimpinan syiar Islam di Bumi Daya Taka
Baca Juga: 3 Kerajaan Islam Besar di Kalimantan, Ada Kerajaan Paser!
Salah satu keluarganya yang kini masih ada yaitu Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, dan Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf.