Kepala Sekolah Tewas Mengenaskan Usai Melamar Janda Anak Satu
Infopaser.id – Seorang kepala sekolah di Desa Banua Kupang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalsel, berinisial BI (50) tewas dianiaya oleh MA (25) pada Senin (27/1/2025). Pembunuhan ini diduga karena MA tak terima mantan kekasihnya ingin dinikahi oleh BI.
Seperti dikutip dari Prokal.co, BI semula ingin melamar RM yang merupakan janda beranak satu. Saat proses lamaran, tiba-tiba MA datang ke rumah RM dengan emosi. Sesampai di rumah MA, RM berteriak meminta BI agar keluar rumah.
BI pun keluar dari rumah dan lari ke samping warung, namun dapat dikejar oleh MA. Kemudian terjadi penganiayaan. BI kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji Damanhuri Barabai karena mengalami luka di leher, tangan dan pinggang kanan. Namun nyawanya tidak tertolong.
Sampai informasi ini diturunkan, pelaku MA masih buron. Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Jupri JHP Tampubolon mengimbau kepada terduga pelaku untuk menyerahkan diri. Pelaku akan dijerat tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (3) KUH Pidana, dengan hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun.
Pelaku M dan saksi RM sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara. Setelah RM kenal dengan korban BI, hubungan pelaku dan RM kandas. Hal ini yang diduga memicu pembunuhan tersebut.
—