Kabar Gembira! Ke Tanjung Aru Sudah Bisa Lewat Jalur Darat 
Infopaser.id

Infopaser.id – Pusat Kecamatan Tanjung Harapan yaitu Desa Tanjung Aru selama ini sangat sulit ditembus melalui jalur darat,  tahun ini perlahan sudah bisa dilewati. Sebelum ada perbaikan jalan, jarak tempuh ke desa ini bisa tembus sampai 7 sampai 8 jam itu jika hujan dari kota Tana Paser Kecamatan Tanah Grogot.

Sekarang hanya sekitar 4 sampai 5 jam. Banyak titik jalan rusak yang sudah dikeraskan melalui alat berat dan material, dan juga dibangun rigid beton melalui dana pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Meskipun masih banyak proyek yang masih berjalan progresnya, kondisi saat ini sudah sangat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Desa Keladen Nazmawati mengatakan biasanya l untuk ke Desa Keladen, dia harus melewati desa di Kalimantan Selatan berputar, karena kondisi jalan yang ada sangat rusak. 

“Sekarang tidak perlu lagi karena sudah bisa dilewati jalannya,” katanya, Rabu 6 September 2023.

Nazmawati yang berdomisili di Tanah Grogot, harus bolak-balik tiap beberapa pekan selama bertugas di Keladen sejak 2019. Menurutnya kondisi saat ini setelah ada pengerasan dan banyak pembangunan rigid, sangat berdampak pada jarak tempuh. 

Banyak desa yang dilalui jika ingin menuju Desa Tanjung Harapan dari Tanah Grogot. Pertama melewati Kecamatan Paser Belengkong dulu sampai Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau yang jalannya sudah mulus aspal.

Setelah itu, banyak desa yang harus dilalui dan jalannya tidak mulus sampai ke Tanjung Aru. Mulai dari Tampakan, Mengkudu, Riwang, Lomu, Pengguren, dan Segendang. Desa ini masuk Batu Engau. Lalu  Keladen, Random, Tanjung Aru titik terakhir yang masuk Tanjung Harapan. Titik rusak itu diproyeksikan akhir tahun ini akan selesai perbaikannya sekitar 80 persen.

Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan permasalahan akses jalan  tidak bisa diwujudkan dengan cepat. Perlu waktu bertahap untuk memperbaiki karena keterbatasan anggaran. Selain menganggarkan besar ke ruas jalan ini, Pemkab Paser melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser juga menyiapkan alat berat standby di lokasi.

“Ini untuk kebutuhan mendadak apabila ada jalan yang amblas sulit dilintasi warga,” kata Fahmi.

Baca Juga:

Camat Tanjung Harapan Sudarsono mengatakan masalah jalan adalah salah satu masalah besar di wilayahnya yang sulit diselesaikan. Perekonomian warga tidak berkembang karena jalan darat ke pusat kecamatan dan desa sekitarnya rusak parah. Kini dia optimis perekonomian di daerahnya bisa meningkat dengan mulai mulusnya jalur darat. Jika melintasi jalur laut, selama ini harus menempuh kapal sekitar 2 jam dari Lori. Dari Tanah Grogot ke Lori sekitar 1,5 jam.

“Tapi untuk naik kapal, waktunya hanya bisa pagi hari dan sore hari menjelang senja, menyesuaikan ombak dan pasang air,” katanya.

Iklan