infopaser.id – Sudah rampung sejak akhir 2022 dan selesai masa pemeliharaan pertengahan 2023, blok penampungan yang dibangun pertokoan baru di Paser Penyembolum Senaken sampai November 2023 ini belum juga diisi oleh pedagang berjualan. Ada 104 kios yang sudah tersedia.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser Syamsul Rizal mengatakan pedagang masih enggan berjualan karena masih ada pengerjaan lain proyek di sekitar, dan ini berpotensi membuat pembeli yang datang masih sepi.
“Itu sebabnya pedagang masih enggan pindah ke blok penampungan baru, dan ini akhirnya kita maklumi,” kata Syamsul Rizal, Selasa (21/11).
Padahal harusnya November ini sudah ada aktivitas jual beli di blok penampungan Pasar Senaken. Per Oktober puluhan pedagang sudah diberikan kunci kios untuk ditempati berjualan kelontongan. Namun nyatanya sampai saat ini masih lowong. Ada 50 sudah pedagang yang beri kunci.
Baca Juga : UMKM Binaan Pama Kideco-Pemkab Paser Tampil di Indokraf Expo Labuan Bajo
“Kami sampaikan dan meminta untuk memaksimalkan jualan di blok penampungan, karena merasa (khawatir) sepi jadi masih enggan,” kata Rizal.
Disperindagkop UKM Kabupaten Paser menargetkan Desember nanti telah ditempati pedagang. Sejak awal pedagang yang berjualan di blok penampungan ini harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya Hak Guna Pakai (HGP), aktif berdagang, piutang dilunasi dan tunggakan rendah. Namun Slsementara ini pedagang belum pindah dan masih jualan di tempat sebelumnya.
Baca Juga : Pelaku UMKM Binaan Kideco di Paser Dapat Pelatihan dari Shopee
Selain 104 kios yang telah siap ditempati, pada 2023 ini juga terdapat kembali pengerjaan bangunan baru untuk 117 kios di blok penampungan. Secara keseluruhan ada 221 kios di blok penampungan, pelaksanaannya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser.