infopaser.id – Maret 2023 ini jadi bulan kelam bagi Kabupaten Paser, banjir kembali melanda beberapa kecamatan.
Data Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Paser terbaru menunjukan, total terdapat dua kecamatan yang sudah terkena banjir di Paser, yaitu Kecamatan Muara Komam dan Long Kali.
Untuk Kecamatan Muara Komam saja desa yang terendam adalah Swanslutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon, Kelurahan Muara Komam, dan Batu Butok. Data sementara ada 19 rumah terdampak.
Sementara di Long Kali, desa yang terkena dampak adalah Kepala Telake, Toyu, Muara Pias, Munggu, Mendik, Bente Tualan, Kelurahan Long Kali dan Sebakung.
Kepala Pelaksana BPBD Paser Ruslan menyampaikan banjir diduga karena curah hujan tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir dan berdampak pada meluapnya Sungai Sekurau. Faktor lain ialah kurangnya daerah resapan di daerah aliran sungai dan kondisi air laut yang sedang pasang.
Plt Camat Long Kali M Arfah mengatakan bersama pemerintah desa, Polsek, dan Koramil tengah melakukan pemantauan wilayah untuk mengevakuasi warga yang memang membutuhkan.
Bagi korban yang tidak memungkinkan untuk tinggal di rumah maka diungsikan, ditempatkan di daerah dataran tertinggi bersama atau ke rumah-rumah keluarga warga yang masih bisa ditempati.
Posko darurat dan dapur umum juga telah didirikan oleh warga. Sementara posko berada di Kantor Kelurahan Long Kali, seperti 2021 lalu. Pemerintah desa dan warga juga masih mendata jumlah rumah, warga yang terdampak, luas lahan pertanian dan ternak yang terimbas banjir.
Arfah memastikan hingga kini tidak ada korban jiwa pada banjir ini, dan belum ditemukan penyakit akibat terkena banjir. Warga kini lebih membutuhkan logistik berupa makanan, air bersih, selimut dan popok bayi.
Sebagai informasi, ketinggian air di masing-masing desa berbeda. Mulai dari 50-60 sentimeter dan ada rumah yang tenggelam karena posisinya di dataran rendah.