Antisipasi Covid-19 Masuk, Balai Karantina Kesehatan Paser Pilah-Pilah Kapal yang Masuk

Infopaser.id – Kasus Covid-19 yang mulai muncul di negara tetangga atau Asia lainnya membuat pemerintah Indonesia meningkatkan kewaspadaan.
Petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan (Karkes) Kelas I Balikpapan, Wilayah Kerja Tanah Grogot, Harzan Khair, menyampaikan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan meningkat untuk Covid-19 ini.
Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah imbauan kepada Balai Karkes seluruh Indonesia untuk memperketat pengawasan terhadap alat angkut, penumpang, dan barang yang masuk dari luar negeri.
Langkah antisipasi ini dilakukan dengan meningkatkan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner, serta mengamati gejala klinis yang mungkin muncul pada setiap pelaku perjalanan internasional. Petugas karantina juga disiagakan di seluruh area kedatangan guna memastikan upaya pencegahan bisa berjalan maksimal.
“Untuk SOP pemeriksaan kapal kita sudah ada sistem baru pemilahan kedatangan kapal dari daerah terjangkit dan tidak terjangkit dengan sistem,” kata Harzan, Minggu (8/6/2025).
Kapal beresiko rendah, sedang dan tinggi dari daerah terjangkit telah diinventarisasi dalam sistem. Saat ini rata-rata kedatangan kapal asing masuk ke perairan Kabupaten Paser sekitar 18 sampai 20 kapal per bulan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 30 kapal.
Harzan menegaskan, sampai saat ini belum ada terdeteksi kasus ABK terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Paser.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di daerah agar penanganan bisa lebih cepat jika terjadi kasus,” kata Harzan