Infopaser.id – Pengendalian inflasi di daerah telah diprogramkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Selama setahun telah dijadwalkan ada 75 kali GPM digelar di berbagai titik 10 kecamatan di Paser.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser Taharudin menyampaikan jadwal ideal GPM tiap bulan yaitu enam sampai delapan kali.
Dia menyebut sampai 27 Maret ini, GPM di Paser akan terus dilaksanakan di beberapa kecamatan. Masing-masing dari 10 kecamatan akan mendapatkan kunjungan program GPM.
“Yang pasti seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri ada GPM serentak se-Indonesia yang dilaksanakan di kota Tana Paser pusatnya,” kata Taharudin, Kamis 21 Maret 2024.
Berkaitan isu beras yang naik, Taharudin menjelaskan tiap GPM di tingkat kabupaten, TPID menyiapkan 10 ton per hari khusus beras. Sementara untuk tingkat kecamatan disiapkan 2,5 ton, stok ini selalu habis tiap GPM.
Untuk stok beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jatah Kabupaten Paser dan PPU sebanyak 3 ribu ton selama 2024. Khusus Paser mendapat 1.800 ton dan sudah tersalurkan sebanyak 600 ton. Dia yakin masih cukup sampai akhir tahun kebutuhan beras di Paser.
Harga beras SPHP yang dijual di momen GPM ini hanya Rp 11.500 per kilogram dan Rp52 ribu per 5 kilogram. Harga ini jauh dibanding dengan beras premium di pasaran yang sudah mencapai Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu lebih per 5 kilogram.