Rehabilitasi Hutan Mangrove, Pemprov Kaltim Salurkan Rp150 Juta/Kelompok untuk Masyarakat Pesisir
Infopaser.id – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan rehabilitasi sembilan ribu hektare lahan mangrove di Kabupaten Paser. Kabupaten Paser tercatat mempunyai lahan mangrove terbesar kedua di Kaltim, atau sekitar 24 persen dari keseluruhan mangrove yang mencapai 352 ribu hektare.
Manajer BRGM Kaltim Asman Azis saat bertemu Pemerintah Kabupaten Paser mengungkapkan bahwa rehabilitasi dilakukan bertahap. Dari 86 ribu hektare lahan mangrove di Paser, untuk tahap pertama akan dilakukan penanaman ulang seluas 9 ribu hektare.
Bukan hanya itu, BRGM juga membawa kabar baik untuk kelompok atau komunitas masyarakat pesisir di dekat area tanaman mangrove. BRGM akan menyalurkan bantuan senilai Rp 150 juta per kelompok.
Bantuan ini dalam bentuk pelatihan atau peningkatan keterampilan bisnis agar masyarakat dapat mengembangkan mata pencaharian selain yang berkaitan dengan keberlanjutan ekosistem mangrove, ujar Asman Azis, pada Senin (26/8/2024).
Terkait kelompok mana yang akan menerima bantuan, BGRM akan berkomunikasi dengan dinas terkait dan melihat langsung kondisi di lapangan sekitar tanaman mangrove di Paser.
Kemungkinan ada 5 kecamatan yang akan mendapatkan program rehabilitasi mangrove sekaligus bantuan tersebut, yakni Kecamatan Batu Engau, Kuaro, Long Ikis, Long Kali dan Paser Belengkong.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Achmad Safari menjelaskan, keberadaan mangrove di Paser bukan hanya untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem di sekitarnya, tetapi juga menjadi potensi wisata desa.
Ada beberapa desa di Kabupaten Paser yang menjadikan hutan mangrove sebagai tempat obyek wisata, pungkas Achmad Safari.
