Infopaser.id

Infopaser.id – Pemkab Paser terus berusaha menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan renovasi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rencananya, ada sekitar 193 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan direnovasi di tahun ini yang tersebar di berbagai titik di kecamatan dan desa. 

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Paser (Disperkimtan) Paser, Muhammad Zul’aiddin merinci, bantuan RTLH 2024 terdiri dari 101 bantuan di bidang perumahan, 72 bidang pemukiman, 9 bangun baru dampak bencana dan 16 rehabilitasi dampak bencana.

“Jenis rumah warga yang berhak mendapatkan bantuan rehab ini ada penilaian khusus,” ungkapnya, Jumat (12/7/24). 

Yakni dilihat dari kondisi keselamatan struktur bangunan, komponen bahan bangunan, kesehatan dan kecukupan ruang. Keempat aspek itu ditambah dengan kriteria calon penerima merupakan warga miskin.  

“Anggaran untuk masing-masing rumah sebesar Rp25 juta. Tetapi bantuannya bukan pemberian dana, namun langsung bahan material. Berupa atap, lantai dan dinding (Aladin). Sementara untuk bangun baru dampak bencana sebesar Rp 50 juta per unit,” bebernya. 

Selain bantuan renovasi RTLH dari Pemkab, ada juga bantuan dari Pemprov Kaltim sebanyak 200 unit renovasi dan program CSR perusahaan sebanyak 10 unit renovasi. 

“Rencananya renovasi  RTLH 2024 ini berjalan pada minggu ketiga bulan Juli ini,” tambahnya.

Tahun lalu, penerima bantuan RTLH di Paser berjumlah 881 unit yang terdiri dari bantuan pemerintah pusat sebanyak 110, bantuan Pemprov Kaltim sebanyak 280 dan dari Pemkab Paser sebanyak 555.

Kemudian CSR dari salah satu perusahaan swasta sebanyak 10 unit. Ada pula bantuan rehab rumah dampak bencana sebanyak 14 unit dan bangun baru dampak bencana sebanyak 12 unit. 

Iklan