Infopaser.id

Bupati Paser Fahmi Fadli sebut sampah di Paser mencapai 40 ton/hari. Kedepannya, ia ingin mewujudkan Paser Zero Waste dan sampah mempunyai nilai ekonomis.

Infopaser.id – Pemkab Paser berencana melaksanakan studi tiru ke  PT. Saung Urai Sampah di Tangerang pada Sabtu (02/03) nanti. Kunjungan ini sebagai upaya merubah sampah menjadi nilai ekonomis. 

Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan sampah yang dihasilkan di Paser dalam sehari mencapai 40 ton. Selama ini sistemnya hanya kumpul, angkut dan buang. Masih minim pengolahan. 

“Kita harus bisa mewujudkan Paser Zero Waste ke depan,” kata Fahmi, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Celaka! Banyak Penerangan Jalan di Kuaro Paser Mati

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser diminta segera melakukan upaya pengolahan sampah agar volume sampah di Kabupaten Paser bisa menurun.

Kepala DLH Kabupaten Paser Ahmad Safari menyampaikan langkah awal yang akan dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ini dilakukan agar mengubah pandangan masyarakat terkait sampah. 

Punya Target ‘Zero Sampah’, Pemkab Paser Lakukan Studi ke Tangerang
Pemkab Paser Lakukan Studi ke Tangerang Untuk Wujudkan Target Zero Sampah

Sampah yang dibuang begitu saja tidak akan memiliki nilai ekonomis, sebaliknya jika dikelola dengan baik maka akan memiliki nilai ekonomis. 

Pengelolaan sampah ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, tentu butuh dukungan dari seluruh masyarakat. 

Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Jalan Simpang Noto Sunardi Akan Dipasang Pita Kejut

Safari mengatakan untuk mencapai Zero Waste, ada tahapan yang harus dilalui dan harus ada dukungan dari semua dinas terkait. 

Inovasi yang dilakukan DLH Paser saat ini adalah membangun Bank Sampah, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di tingkat RT. 

Sudah banyak produk sampah yang bernilai ekonomis dari Bank Sampah Mahabah, dan pengelolaan sampah oleh masyarakat turut membantu mengurangi sampah di lingkungan warga. 

Iklan