Proyek tanggap darurat di Kelurahan Tanah Grogot dan sekitarnya untuk penanganan banjir, berupa pengerukan parit dan pembukaan trotoar permanen menggunakan excavator atau alat berat, berdampak pada kerusakan beberapa titik pipa air bersih.
Pipa milik Perumda Air Minum Tirta Kandilo Paser itu pecah terkenal alat berat, sehingga distribusi air pun ke rumah warga terhambat.
Dari informasi yang dihimpun, sudah ada tiga titik yang diketahui terkena alat berat saat pengerukan parit. Satu sudah diperbaiki, satu sedang diproses, dan satu belum ada tindakan sampai Selasa siang 19 Desember 2023 ini.
Perumda Air Minum Tirta Kandilo Paser menyampaikan pengumuman resmi permohonan maaf, karena distribusi air ke pelanggan terganggu. Petugas pun sudah diturunkan untuk menangani kondisi ini.
Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid menyampaikan seluruh titik rawan banjir akan dibersihkan paritnya. Parit yang dibongkar trotoarnya yang sedimentasinya tinggi.
Titik banjir yang rawan setelah hujan deras di Kelurahan Tanah Grogot cukup tinggi, yaitu di Jalan Cokroaminoto, Modang, Bhayangkara, RA. Kartini, Ahmad Yani, Pangeran Menteri, dan daerah persawahan Paya Rupiah.
“Terima kasih masyarakat yang sudah sigap membantu petugas di lapangan, kami memohon maaf jika terganggu aktivitas warga yang melintas akibat pekerjaan ini,” kata Rasyid.
Salah satu penyebabnya adalah minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah di lingkungan terdekat dan tersumbatnya saluran air di parit karena buruknya perencanaan tata kota.