3 Kerajaan Islam di Kalimantan, Ada Kerajaan Paser!
Kerajaan Paser berdiri pada sekitar tahun 1575 dengan pimpinan pertama seorang ratu, yaitu Putri Betung.
Daftar Isi
Infopaser.id – Bagaimana awal mula ada tiga kerajaan islam di Kalimantan? Agama Islam sudah ada di nusantara sejak zaman abad Ke-7. Kedatangan Islam di Nusantara tak lepas dari adanya jalur perdagangan. Begitu pula dengan persebaran islam di wilayah pulau Kalimantan.
Pada zaman dahulu, pedagang dari wilayah Malaka kerap menetap di Kalimantan selama beberapa bulan. Selama pedagang yang juga cendekiawan islam asal Malaka tersebut menetap di Kalimantan, agama Islam menyebar. Maka dari itu terdapat kerajaan Islam di Kalimantan pada masa lampau.
Kerajaan Islam di Kalimantan
Islam masuk ke Kalimantan melalui dua pintu, yaitu Jawa (dari Selatan) dan Malaka (dari Barat). Proses Islamisasi di Kalimantan berlangsung secara efektif mulai sekitar abad 15 hingga 16 Masehi.
Perkembangan Islam di Kalimantan menggeser keberadaan agama Hindu Buddha dan berdampak pada munculnya Kerajaan Islam di Kalimantan.
Berikut ini sejumlah kerajaan islam besar di kalimantan :
1. Kerajaan Selimbau
Kerajaan Islam Selimbau merupakan kerajaan kecil yang terletak di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Pada awalnya, ini merupakan kerajaan bercorak Hindu. Kerajaan Selimbau didirikan oleh orang dari suku Dayak yang bernama Guntur Baju Binduh atau Raja Abang Bhindu sekitar abad ke-7.
Setelah menjadi raja, Guntur Baju Binduh bergelar Guntur Baju Bhindu Kilat Lambai Lalu. Saat itu, kerajaan bercorak Hindu.
Kerajaan Salimbau berubah menjadi kerajaan Islam saat masa pemerintahan raja yang ke-20, yaitu Pangeran Muhammad Jalaludin yang bergelar Pangeran Suta Kusuma.
Pada masa ini, kerajaan mengirim utusan ke Kerajaan Mempawah dan Pontianak. Dengan bantuan dua kerajaan ini, Selimbau menjadi kerajaan yang kuat dan disegani.
2. Kerajaan Tanjungpura
Kerajaan Tanjungpura merupakan kerajaan kedua tertua di Kalimantan Barat, diperkirakan berdiri sejak abad ke-8.
Kerajaan Tanjungpura memiliki banyak nama, yang disebabkan kerajaan kerap berpindah ibu kota. Perpindahan ibu kota terjadi sekitar abad ke-15. Nama-nama Kerajaan Tanjungpura di antaranya Bakulapura sebagai daerah taklukan Singasari.
Awalnya, Kerajaan Tanjungpura bercorak Hindu. Pengaruh Islam mulai terjadi saat ibu kota kerajaan dipindahkan ke Sukadana. Sultan Muhammad Syaifuddin yang memerintah sekitar tahun 1622-1665 adalah raja pertama yang bergelar sultan.
3. Kerajaan Islam Paser
Kerajaan Paser berdiri pada sekitar tahun 1575 dengan pimpinan pertama seorang ratu, yaitu Putri Betung.
Semasa pemerintahan ratu tersebut, Kerajaan Paser masih menganut ajaran animisme dengan menyembah roh-roh halus. Kemudian setelah Ratu Betung menikah dengan Abu Mansyur Indra Jaya, Kerajaan Paser mulai memeluk Islam.
Jalur perdagangan dari berbagai pedagang muslim juga berperan dalam tersiarnya agama Islam di Kesultanan Paser.
Islamisasi di Kerajaan Paser melalui beberapa jalur, antara lain:
- Perkawinan
Jalur perkawinan-perkawinan dilakukan oleh Abu Mansyur Indra Jaya dengan Putri Petong, dari Kerajaan Paser raja komunitas Paser. - Perdagangan
Jalur perdagangan sungai Kandilo merupakan sungai besar pada zaman mereka, yang selalu dilalui para pedagang dari berbagai daerah Nusantara, termasuk pedagang dari Arab.
Interaksi antara masyarakat Kerajaan Paser dengan para pedagang muslim menyebabkan sebagian masyarakat penduduk tertarik untuk memeluk agama Islam.
Nah itulah sejarah singkat beberapa kerajaan Islam yang ada di Kalimantan. Semoga artikel ini bermanfaat.