Gunung Boga Menjadi Destinasi Wisata Favorit di Paser Selama 2022, Tertarik Berkunjung? 

infopaser.id – Tingkat kunjungan wisatawan di 18 objek wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Paser mengalami peningkatan dalam setahun terakhir. Data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser selama 12 bulan atau tahun 2022 mencapai capai 42.242 wisatawan.

Tiga destinasi yang menjadi incaran wisatawan terbanyak berada di Gunung Boga yakni 7.126 pengunjung, diikuti Arema Paser Resort 5.993 pengunjung dan Pantai Paser Mayang 5.493 pengunjung.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muksin mengungkapkan  peningkatan jumlah pengunjung pada sejumlah obyek wisata di Paser, terjadi sejak adanya kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan destinasi wisata untuk kembali beroperasi.

Baca Juga:

• Paser Dapat Tambahan Halte Sungai Baru di Senaken 
• Kabar Gembira! 2 Tahun Terakhir Angka Kemiskinan di Paser Menurun
• Yeay, Kabupaten Paser Akhirnya Bisa Raih Piala Adipura!  

Lonjakan jumlah wisatawan tertinggi terjadi pada bulan mei 2022 lalu, yang bertepatan dengan libur panjang dan hari raya,” ucap Muksin, Selasa (7/3). 

Sementara untuk pengembangan obyek wisata pada tahun 2023 ini tetap akan difokuskan pada wisata kuliner terpadu sungai tuak dan sedikit pembenahan pada wisata gunung embun. Di seberang (Wisata Kuliner Terpadu) masih akan dikembangkan. 

Selain itu, ke depan rencananya akan ada paket wisata yang mencakup Gunung Boga dan tiga obyek wisata lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Air terjun di Grogot, memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan, hanya akses infrastruktur jalan masih perlu diperbaiki. Nanti akan kita jadikan satu paket wisata, yakni Gunung Boga, Air Terjun Grogot, Wisata di Lempesu, dan juga Ecopark yang di miliki PT Kideco Jaya Agung. 

Untuk pengembangan wisata gunung boga pada tahun 2021 lalu, Pemkab paser telah mengalokasikan anggaran senilai Rp2,4 miliar,  sementara untuk pembangunan Wisata Kuliner  Terpadu di Desa Sungai Tuak telah dikucurkan dana senilai Rp 4,5 miliar pada 2022.