Infopaser.id – Desa Tapis sukses meraih prestasi membanggakan sebagai Desa Digital pada Anugerah Desa Membangun 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Jumat (11/10/2024).
Dalam ajang tersebut, Desa Tapis berhasil meraih peringkat ketiga. Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara BUMDes Expo 2024. Adapun peringkat kedua diraih oleh Desa Bukit Raya dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sementara peringkat pertama diraih oleh Desa Bhuana Jaya dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Baca Juga : Kideco Bangun IPA di Batu Sopang, 3 Ribu Rumah Warga Akan Dialiri Air Bersih
Salah satu indikator penilaian desa terbaik adalah kepemilikan website dengan konten pemerintahan desa, profil desa, data statistik desa, publikasi, serta potensi desa. Desa Tapis memenangkan kompetisi ini karena telah memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube.
Dody menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tapis dalam bidang teknologi. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Desa Tapis.
Lomba Desa Digital merupakan ajang penilaian dan evaluasi untuk mendukung penerapan teknologi informasi dan komunikasi di desa. Desa Tapis juga mendukung perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang, seperti aplikasi anggaran, rencana kegiatan desa, dan berbagai pelatihan sumber daya manusia (SDM) di desa.
“Terutama dalam pelayanan publik dan manajemen informasi, serta untuk promosi keunggulan desa,” ujar Dody pada Minggu (13/10/2024).
Baca Juga : Selamat! Long Ikis Kelurahan Berprestasi Nomor 2 Se-Indonesia
Dody, yang telah menjabat sebagai Kepala Desa kurang dari tiga tahun, menyadari bahwa setiap desa memiliki keunggulan dan potensi yang berbeda, termasuk Desa Tapis yang mengandalkan manajemen informasi. Sejak menjabat, Dody selalu mendorong perkembangan teknologi di Desa Tapis karena dianggap sebagai faktor pembeda dibandingkan desa lainnya.