Infopaser.id – Kabupaten Paser dinobatkan sebagai juara 1 parade budaya dalam ajang Nusantara Culture Festival 2025 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Festival yang diselenggarakan oleh Otorita IKN itu diikuti 40 peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkompetisi di bidang kesenian tingkat nasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, M Yunus Syam menyampaikan, festival ini digelar untuk melindungi, memanfaatkan dan membina kekayaan budaya Nusantara.
Kabupaten Paser tampil dengan karya tari berjudul “Mamolio Olo Bulan” yang dalam bahasa Paser berarti membersihkan diri, hari, dan bulan. Tarian ini merupakan visualisasi dari spirit ritual Belian yang terinspirasi dari ritual Belian Mamolio Ngadap Klusan di Desa Laburan, Kecamatan Paser Belengkong.
Kabid Kebudayaan, Disdikbud Paser, Surfiani menjelaskan, dalam ritual adat tersebut terdapat tokoh penting bernama “Penggading” yang bertugas menyiapkan perlengkapan upacara seperti ketuong bungo, mangkuk sesajen berisi beras atau ketan, telur, koin, lilin, dan dihiasi janur.
“Tarian ini menggabungkan gerak dasar tari nusantara yang diadaptasi secara dinamis mengikuti musik, sebagai simbol keberagaman suku di Kabupaten Paser,” kata Surfiani, Senin (2/6/2025).
Dia mengatakan properti utama yang digunakan adalah gitang (gelang) sebagai simbol spiritual dalam persiapan upacara adat Belian. Karya ini diproduksi oleh Yayasan Sadurengas dan turut melibatkan Kanda Dinda Duta Budaya Paser, Putra-Putri Tari Paser, serta Putra-Putri Batik Paser sebagai representasi generasi muda pelestari budaya.
Dengan seruan semangat “Man Taka Po Mamolio Olo Bulan”, Kabupaten Paser tidak hanya menampilkan sebuah pertunjukan tari tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya pelestarian nilai-nilai adat dan spiritual masyarakat lokal dalam bingkai budaya nasional.