Infopaser.id, Tanah Paser – Kabupaten Paser mempunyai potensi pariwisata yang besar karena mempunyai bentang alam yang indah, termasuk keberadaan Gunung Boga atau Gunung Embun.
Potensi pariwisata tersebut harus terus dikembangkan agar daya tarik destinasi wisata Gunung Boga di Kabupaten Paser semakin kuat, sehingga makin banyak yang berkunjung.
Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Paser menggelontorkan dana sebesar Rp 2,3 miliar untuk pengembangan wisata Gunung Boga yang berlokasi di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu tersebut.
Pengembangan destinasi wisata Gunung Boga mencakup pembangunan berbagai spot, seperti tempat selfie, aula pertemuan, dan fasilitas lainnya.
Sekarang ini, Gunung Boga rata-rata menerima 500-an pengunjung pada akhir pekan dan hari libur besar, sedangkan pada hari biasa jumlahnya puluhan orang.
Baca Juga: Mengintip 4 Wisata Andalan Kabupaten Paser, Yuk Simak!
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Saing Boga, Sukatmin, pada hari Minggu (7/7/2024) mengatakan bahwa Gunung Boga terus berkembang. Saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, gazebo, toilet umum, kantin, dan parkiran yang memadai.
Bahkan, fasilitas terbaru sejak 28 Juni 2024 lalu, adalah berdirinya Galeri UMKM yang dibangun oleh PT Kideco Jaya Agung untuk toko oleh-oleh khas Paser. Terlebih lagi masyarakat sekitar bisa mendapatkan modal usaha dari Kideco untuk berjualan produk UMKM.
Sementara itu, akses jalan dari Kecamatan Tanah Grogot ke Desa Luan sepanjang 40 kilometer telah mengalami perbaikan, hal tersebut memungkinkan mobil jenis minibus dan sedan melintas dengan lancar, meski beberapa titik masih perlu perbaikan.
Menurut Sukatmin, destinasi wisata Gunung Boga telah membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat melalui pengelolaan parkir, kantin, serta penyewaan peralatan camping.
Baca Juga: Gunung Boga, Perkenalkan Paser Lewat Pariwisata
Dengan adanya dana pengembangan senilai Rp 2,3 miliar, diharapkan Gunung Boga mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang banyak pengunjungnya, sehingga dampak yang diharapkan bukan saja masyarakat yang makin sejahtera, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Paser juga akan meningkat.