infopaser.id – Daerah yang masuk kawasan Cagar Alam di Kabupaten Paser selama ini cenderung tidak bisa berkembang karena anggaran pemerintah tidak boleh masuk. Cagar alam sendiri merupakan kawasan konservasi yang harus dijaga.
Kondisi ini dialami warga Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro. Bertahun-tahun mereka harus melalui jalur laut untuk ke luar desa. Namun di tahun 2023 ini, mereka sudah bisa melalui jalur darat. Terdapat jalan yang akan dibangun pemerintah daerah.
Pembangunan ini bisa berjalan setelah ada kerjasama pemanfaatan kawasan Cagar Alam dari Pemkab Paser ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Total jalan sepanjang 10 kilometer sudah diperbolehkan dibangun jalan untuk kepentingan masyarakat.
Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan, panjang jalan tersebut akan diperbaiki mulus sepanjang 6 kilometer pada 2023 ini. Total Rp 23,4 miliar dianggarkan untuk pembangunan jalan sepanjang lebih 6 kilometer.
“Selanjutnya pada 2024 akan dilanjutkan 4 kilometer sisanya. Kondisi jalan sekarang sudah bisa dilintasi masyarakat,” kata Fahmi, Selasa 22 Agustus 2023.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser menjamin keamanan kontruksi jalan yang di bangun diatas rawa ini bisa dilintasi. Pembangunan pondasi jalan sebelum dilakukan pengerukan dalam, sehingga struktur lumpur tidak akan naik dan air juga turun.
Kepala BKSDA Provinsi Kaltim M. Ari Wibawanto mengatakan dengan dibukanya ruas jalan baru dari Desa Muara Paser menuju Desa Harapan ini diharapkan bisa meningkatan kesejahteraan masyarakat desa setempat sesuai misi Presiden. Dia berpesan agar masyarakat juga tetap menjaga kelestarian Cagar Alam meskipun sudah dibebaskan.
“Masyarakat sejahtera dan hutan juga harus tetap lestari,” pesannya.
Baca Juga: