Infopaser.id – Wisata baru di Paser yaitu Samurangau Eco Park di Desa Samurangau Kecamatan Batu Sopang, memang baru beberapa bulan ini dibuka dan proses pengembangan. Penulis sempat menjelajahi momen hari libur 1 Mei 2023, ternyata masih minum pengunjung ketimbang wisata lainnya di Batu Sopang seperti Goa Tengkorak.
Wisata ini konsepnya lebih ke berpetualang mengelilingi hutan asli di Samurangau. Hanya saja jalannya sudah disiapkan oleh pengelola wisata. Seperti di jalan kawasan jembatan Mangrove.
Memasuki wisata ini, hanya hutan belantara, gazebo, suara satwa sekitar, dan ada sungai yang bisa dilihat di salah satu spot pemberhentian. Ada juga spot pendakian, namun karena sangat sepi, saya memilih tidak menempuh wahana tersebut.
Bagi pecinta alam, pasti menyukai wisata ini. Suasananya memang betul-betul berada di dalam hutan belantara. Banyak monyet bergelantungan di atas pepohonan dan suara satwa lainnya. Pengelola telah menyiapkan parkiran, dan toilet yang memadai di sejumlah titik. Ada juga beberapa spot goa batu karst yang bisa ditelusuri.
Baca Juga: Objek Wisata Tahura Lati Petangis Akan Kembangkan Banyak Spot Baru
Penjaga masuk wisata mengungkapkan, butuh waktu dua jam mengelilingi seluruh jalur Samurangau Eco Park. Mereka juga menyarankan jangan sendirian mengelilingi, karena suasananya masih sangat sepi. Wahana wisata ini belum lengkap dan proses pengembangan.
Kawasan seluas 45 hektare ini merupakan wisata yang dibangun oleh PT Kideco Jaya Agung, dan pengelolaannya diserahkan ke warga setempat.
Pembangunan kawasan Eco Park ini juga membawa harapan baru bagi masyarakat desa. Potensi perekonomian menjadi terbuka bagi masyarakat,sehingga kesejahteraan masyarakat juga ikut terangkat. Samurangau Eco Park ini nantinya akan terdapat 3 zona yaitu zona sejarah, zona alam dan zona budaya.
“Kawasan ini membawa harapan besar bagi kami untuk dapat dikembangkan dan membawa manfaat jangka panjang khususnya bagi para generasi muda. Kami harap pembangunan dapat berjalan lancar dan selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap langkah konstruksinya,” kata Presiden Direktur Kideco, M Kurnia Ariawan.
Baca Juga: Rumah Ulin Arya, Tempat Liburan Keluarga Melihat Fauna dan Taman Indah di Kaltim
Arbani selaku tokoh adat Desa Samurangau yang mewakili masyarakat mengatakan wisata ini akan membuka peluang ekonomi bagi warga masyarakat desa. Ini suatu mimpi yang menjadi nyata, dan kedepannya tempat ini akan menjadi kebanggaan warga Samurangau, tercatat dalam sejarah desa.